twitter

fb

Rabu, 06 November 2013

Penyakit Masuk Angin,Hilang Suara(Serak),dan Sariawan



Penyakit Masuk Angin &      menanggulanggulanginya
1.  Penyakit masuk angin
2.  Sariawan
3.  berdahak
1 masuk angin
        Kebanyakan orangtua sering kerepotan dan merasa cemas ketika si kecil suhu tubuhnya naik secara tiba-tiba. Kami memiliki beberapa fakta yang mungkin bisa membuat bunda sedikit merasa tenang saat si kecil mengalami demam.
Sebenarnya demam pada anak bukanlah suatu penyakit. Demam bisa dikatakan sebagai pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh si kecil sedang berperang melawan bibit penyakit.
Ketika ada bibit-bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh mengeluarkan substansi yang biasa disebut sebagai Pyrogene di dalam darah yang kemudian memberikan sinyal kepada pengatur suhu yang terdapat di dalam otak untuk meningkatkan suhu dalam tubuh.
Suhu yang lebih tinggi diperlukan agar sistem pertahanan pada tubuh dapat bekerja lebih efektif , sehingga bibit-bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat berkembang lebih banyak lagi. Maka, dalam hal ini demam bisa dikatakan sebagai kawan daripada lawan.
Demam dimulai saat tubuh mencapai 38º Celcius. Suhu tubuh pada anak dapat meningkat antara 36,5º C sampai 37,5º Celcius. Pada kisaran suhu ini, dokter anak biasanya belum menyebut kondisi seperti ini sebagai demam.                                                                                                                                                                    
2 sariawan
1. Jambu Air
Ambil kulit batang jambu air 10 gr (Kulit batang yang masih muda), cuci dan tumbuk halus tambah 1/2 gelas air matang, saring. Gunakan air saringan tersebut untuk kumur. 

2. Air Kelapa

Ambil air kelapa, jika ada air kelapa hijau. Gunakan untuk kumur dan bisa juga ditelan.
3. Kopi Bubuk
Ambil sedikit bubuk kopi kemudian oleskan pada bagian yang sariawan, biarkan beberapa menit, kemudian kumurlah dengan air bersih. Hingga sembuh. Insaalah akan sembuh kira-kira 2 – 3 hari.

3. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.

4. Minum yogurt

Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.

5. Bilas mulut dengan obat tradisional

Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.

7. Oleskan luka dengan bawang dan pepaya

Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
8. Tomat
Makan tomat mentah merupakan obat untuk mengatasi sariawan. Atau bisa juga, kumur menggunakan jus tomat.
9. Daun Kemangi dan Kunyit 
Mengunyah 4-5 lembar daun kemangi dan air minum. Cara ini efektif untuk meredakan nyeri sariawan dan segera menyembuhkan. Bisa juga mengoleskan ramuan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit dicampur dengan satu sendok teh gliserin. Oleskan pasta ini dibagian luka.

10. Coba baking soda

Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.

3 berdahak
Batuk merupakan penyakit yang umum diderita oleh semua orang di belahan dunia mana pun. Seperti sakit kepala atau sakit perut, setiap orang pasti pernah mengalami batuk.

Batuk sendiri ada beberapa jenis yang bisa dibedakan dari penyebabnya. Diantaranya ada batuk kering, batuk berdahak, batuk bronchitis, batuk asma dan batuk pertusis atau lebih dikenal dengan nama batuk rejan.

Batuk terjadi karena adanya benda asing atau sesuatu yang merangsang selaput lendir di tenggorokan atau cabang batang tenggorokan. Biasanya disertai dengan rasa gatal. Benda asing tersebut dikeluarkan oleh tubuh melalui batuk. Benda asing itu bisa berupa debu, alergi atau kuman.

Di zaman moderen seperti sekarang ini, banyak sekali obat batuk tersedia di pasaran. Mulai dari yang berbahan kimia, maupun yang berasal dari ekstrak herbal. Nah, kali ini saya akan mengajak Anda membuat ramuan tradisional untuk mengobati batuk. Tentunya dengan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar Anda.
Obat Batuk Tradisional

Di sekitar kita, ternyata banyak sekali bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mengobati batuk. Diantaranya jahe, jeruk nipis, kapulaga, kayu putih, dll.
Asam Jawa dan Gula Merah

Bahan: 10 gram daging buah asam jawa, gula merah secukupnya, dan air panas sebanyak satu gelas.
Cara pengobatan: Daging buah asam jawa diseduh dengan segelas air panas, kemudian ditambahkan gula merah secukupnya. Minum ramuan tersebut sewaktu masih hangat.

Cabe Jawa dan Madu

Bahan: 6 gram buah cabe jawa kering, madu secukupnya.
Cara pengobatan: Cabe jawa kering ditumbuk hingga halus, kemudian diminum bersama dengan satu sendok makan madu satu kali sehari. Lakukan pengobatan ini secara rutin sampai batuk sembuh.

Ramuan Jeruk Nipis

Bahan: 1 buah jeruk nipis, kapur sirih secukupnya dan gula batu juga secukupnya.
Cara pengobatan: Buah jeruk nipis dibelah menjadi dua bagian. Bagian yang terbelah dibalur dengan kapur sirih, lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu, kulit luar dibakar sampai berbuih. Air jeruk diperas, lalu tambahkan gula batu. Setelah tercampur rata, air perasan tersebut lalu diminum.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates